Berada
di Museum Kereta Api Ambarawa, berasa seperti kembali kemasa lampau. Dengan
membayar tiket masuk Rp 10.000,- per orang, saya dibawa seperti pada keadaan
masa lalu. Berjejer dengan tegak kereta api kuno. Kereta api uap yang dulu
pernah berjaya pada masanya. Suasana yang tenang dan teduh menemani perjalanan
saya keliling di lokasi ini. Karena saya datang bukan pada masa liburan, maka
hanya segelintir pengunjung yang datang. Saya melihat sekelompok anak muda yang
tengah asyik belajar fotografi dengan beberapa perempuan yang menjadi modelnya
dan yang pasti kereta kuno ini menjadi latar yang sangat menarik.
Museum
yang berada di Jalan Stasiun no 1 Ambarawa ini, awalnya memang merupakan sebuah
stasiun kereta api dengan jalur Semarang-Magelang –Yogyakarta. Namun pada tahun
1976, stasiun ini dialihfungsikan sebagai museum kereta api. Di museum ini juga
terdapat kereta api Lokomotif B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek
Esslingen. Bukan berarti setelah menjadi stasiun pengunjung tidak bisa
menggunakan keretanya. Museum ini juga menyediakan kereta uap yang digunakan
untuk wisatawan mengelilingi ambarawa dan sekitarnya. Tidak hanya kereta yang saya
jumpai. Beberapa benda yang terkait dengan sistem kerja kereta kuno ini juga
diperlihatkan diruang museum dan masih terpelihara dengan baik.
Wahh...kayak
jaman Belanda... JJ






Tidak ada komentar:
Posting Komentar