Sesekali
jalan-jalan ke peternakan seru juga. Hari itu, rencana awal ingin pergi naik
gunung Turgo. Namun dalam perjalanan rencana itu berubah. Dan akhirnya saya
mengunjungi sebuah peternakan kambing dan domba.
Perjalanan saya dimulai dari Muntilan,
sampai perempatan Tempel saya ke Timur ke arah Turi. Perempatan pertama saya
tetap lurus. Dari situ perubahan perjalanan saya, awalnya saya ingin melewati
Kaliurang, tetapi melihat jalan itu saya berfikir “Mungkin jika naik terus,
nanti juga akan sampai Turgo”.awalya jalan yang kami lalui cukup lebar. Tetapi
semakin ke atas, semakin mengecil. Dalam
perjalanan, tepatnya di daerah Tunggul Arum Turi, saya melihat sebuah gerbang
dengan tulisan diatasnya “ Bhumi Nararya Farm”. Serta seekor patung Kambing
atau Domba yang disusun dari pecahan kayu. Kunjungan saya pun beralih.
Minat saya langsung tertuju pada
tempat itu. Saya ragu untuk memasukinya. Dari gerbang utama, saya harus
berjalan menurumi tangga beberapa meter. Kemudian saya bertemu dengan beberapa
orang yang tengah mengobrol. Salah satunya adalah penjaga peternakan tersebut.
Saya meminta ijin, dan diperbolehkanlah saya untuk berkeliling
peternakan..(senyum lembar dong saya...).Penjaga peternakan sangat ramah dengan
pengunjung.
Beberapa
kambing kecil berkeliaran bebas, beberapa kali saya mengambil foto dengan
kambing atau domba (maaf saya kurang paham perbedaan kambing dengan
domba..hehehe). Susunan kandang kambing sangat rapi, dari kejauhan seperti
susunan rumah adat gitu..hehehe...beberapa
jenis kambing dan keluarganya..hehe..dapat ditemui ditempat ini. Lokasinya
masih sangat asri, pepohonan rindang tumbuh subur disekitarnya.
Sepenggal
bait dibawah ini tertulis pada sebuah pigura kayu, yang menyambut kedatangan
kami. Itu merupakan salah satu tujuan didirikannya ternak ini.
“Kami melakukan usaha ternak bukan sebatas
mencari kejayaan tapi lebih pada upaya mencari keberkahanNya. Kami melakukan
perdagangan dengan adil, sehingga kami memperoleh keuntungan seperti halnya
manfaat ternak kami untuk pembeli. Kami adalah bhumi nararya farm.”









Tidak ada komentar:
Posting Komentar